Software Implementation dan Testing
Hasil
Rancangan detil yang ditranslasikan ke dalam suatu bahasa pemrograman, proses
translasi dilanjutkan bila suatu kompiler menerima source code sebagai masukan
dan mengkasilkan object code yang akan diterjemahkan menjadi machine code.
Software testing
adalah aktivitas-aktivitas yang bertujuan untuk mengevaluasi
atribut-atribut atau kemampuan sebuah program atau sistem dan penentuan apakah
sesuai dengan hasil yang diharapkan
Testing adalah proses pemeriksaan program dengan tujuan
tertentu dalam menemukan kesalahan sebelum diserahkan ke pengguna.Software testing adalah bertujuan menjalankan dan
mengevaluasi sebuah perangkat lunak secara manual maupun otomatis untuk menguji
apakah perangkat lunak sudah memenuhi
persyaratan atau belum untuk
menentukan perbedaan antara hasil yang
diharapkan dengan hasil sebenarnya
• Verification:
– “Apakah
kita membangun produk dengan benar?”
– Software
seharusnya sesuai dengan spesifikasinya. Gunakan proses software yang bagus.
• Validation:
– “Apakah
kita membangun produk yang benar?”
– Software
seharusnya melakukan apa yang pengguna benar-benar butuhkan
Program testing
Dapat menunjukan keberadaan kesalahan tapi BUKAN
ketidakadaan kesalahan yang lain
Test yang sukses adalah sebuah test yang
menemukan satu atau lebih kesalahan, Seharusnya digunakan bersama dengan verification
statik untuk memberikan V&V sepenuhnya
Tujuan dari dilakukan testing pada software
- Menilai apakah perangkat lunak yang dikembangkan telah memenuhi kebutuhan pemakai.
- Menilai apakah tahap pengembangan perangkat lunak telah sesuai dengan metodologi yang digunakan.
- Membuat dokumentasi hasil pengujian yang menginformasikan kesesuaian perangkat lunak yang diuji dengan spesifikasi yang telah ditentukan
- Untuk meningkatkan kualitas
- Untuk Verification & Validation (V&V)
- Untuk estimasi reliability
Strategi yang
digunakan
1. Pengujian unit program
Pengujian difokuskan pada unit
terkecil dari suatu modul program. Dilaksanakan dengan menggunakan driver dan
stub. Driver adalah suatu program utama
yang berfungsi mengirim atau
menerima data kasus uji dan mencetak
hasil dari modul yang diuji. Stub adalah modul yang menggantikan modul sub-ordinat dari modul yang diuji
2.Pengujian integrasi
2.Pengujian integrasi
Pengujian terhadap unit-unit
program yang saling berhubungan
(terintegrasi) dengan fokus pada masalah
interfacing. Dapat dilaksanakan secara top-down integration atau
bottom-up integration
3.Pengujian validasi
3.Pengujian validasi
Pengujian ini dimulai jika pada
tahap integrasi tidak ditemukan kesalahan. Suatu validasi dikatakan sukses jika perangkat lunak berfungsi pada suatu
cara yang diharapkan oleh pemakai
4.Pengujian sistem
4.Pengujian sistem
Pengujian yang
dilakukan sepenuhnya pada sistem berbasis komputer.
–
Recovery
testing
Pengujian dilakukan dimana sistem diusahakan untuk gagal,
kemudian diuji normalisasinya.
–
Security
testing
Dilakukan untuk menguji mekanisme proteksi
–
Stess
testing
Pengujian yang dirancang untuk menghadapkan suatu perangkat
lunak kepada situasi Yang tidak normal.
Teknik Pengujian
Ada banyak teknik pengujian yang dapat digunakan untuk
menguji perangkat lunak,seperti :
- Pengujian Black Box
- Pengujian White Box
Pengujian dengan
black Box
Digunakan untuk menguji fungsi-fungsi khusus dari perangkat lunak yang dirancang
Kebenaran perangkat lunak yang diuji hanya dilihat berdasarkan keluaran yang dihasilkan dari data atau kondisi masukan yang diberikan untuk fungsi yang ada tanpa melihat bagaimana proses untuk mendapatkan keluaran tersebut.
Digunakan untuk menguji fungsi-fungsi khusus dari perangkat lunak yang dirancang
Kebenaran perangkat lunak yang diuji hanya dilihat berdasarkan keluaran yang dihasilkan dari data atau kondisi masukan yang diberikan untuk fungsi yang ada tanpa melihat bagaimana proses untuk mendapatkan keluaran tersebut.
Dari keluaran yang dihasilkan, kemampuan program
dalam memenuhi kebutuhan pemakai dapat diukur sekaligus dapat diiketahui
kesalahan-kesalahannya
Beberapa jenis kesalahan yang dapat diidentifikasi :
- Fungsi tidak benar atau hilang
- Kesalahan antar muka
- Kesalahan pada struktur data (pengaksesan basis data)
- Kesalahan inisialisasi dan akhir program
- Kesalahan performasi.
Pengujian white box
digunakan untuk mengetahui cara kerja suatu perangkat lunak secara internal.
Pengujian dilakukan untuk menjamin operasi-operasi internal sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dengan menggunakan struktur kendali dari prosedur yang dirancang
digunakan untuk mengetahui cara kerja suatu perangkat lunak secara internal.
Pengujian dilakukan untuk menjamin operasi-operasi internal sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dengan menggunakan struktur kendali dari prosedur yang dirancang
Pelaksanaan pengujian white box :
- Menjamim seluruh independent path dieksekusi paling sedikit satu kali. Independent path adalah jalur dalam program yang menunjukkan paling sedikit satu kumpulan proses ataupun kondisi baru
- Menjalani logical decision pada sisi dan false
- Mengeksekusi pengulangan (looping) dalam batas-batas yang ditentukan
- Menguji struktur data internal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar