Rabu, 06 Juni 2012

Software Implementation dan Testing


Hasil Rancangan detil yang ditranslasikan ke dalam suatu bahasa pemrograman, proses translasi dilanjutkan bila suatu kompiler menerima source code sebagai masukan dan mengkasilkan object code yang akan diterjemahkan menjadi machine code.

Software testing  adalah aktivitas-aktivitas yang bertujuan untuk mengevaluasi atribut-atribut atau kemampuan sebuah program atau sistem dan penentuan apakah sesuai dengan hasil yang diharapkan
Testing adalah proses pemeriksaan program dengan tujuan tertentu dalam menemukan kesalahan sebelum diserahkan ke pengguna.Software testing adalah bertujuan menjalankan dan mengevaluasi sebuah perangkat lunak secara manual maupun otomatis untuk menguji apakah perangkat lunak sudah memenuhi  persyaratan atau belum  untuk menentukan perbedaan  antara hasil yang diharapkan dengan hasil sebenarnya

       Verification:
      “Apakah kita membangun produk dengan benar?”
      Software seharusnya sesuai dengan spesifikasinya. Gunakan proses software yang bagus.
       Validation:
      “Apakah kita membangun produk yang benar?”
      Software seharusnya melakukan apa yang pengguna benar-benar butuhkan

Program testing

             Dapat menunjukan keberadaan kesalahan tapi BUKAN ketidakadaan kesalahan yang lain
Test yang sukses adalah sebuah test yang menemukan satu atau lebih kesalahan, Seharusnya digunakan bersama dengan verification statik untuk memberikan V&V sepenuhnya

Tujuan dari dilakukan testing pada software
  • Menilai apakah perangkat lunak yang dikembangkan telah memenuhi kebutuhan pemakai.
  • Menilai apakah tahap pengembangan perangkat lunak telah sesuai  dengan metodologi yang digunakan.
  • Membuat dokumentasi hasil pengujian yang menginformasikan kesesuaian perangkat lunak yang diuji dengan spesifikasi  yang telah ditentukan
  • Untuk meningkatkan kualitas
  • Untuk Verification & Validation (V&V) 
  • Untuk estimasi reliability

Strategi yang digunakan


1. Pengujian unit  program

         Pengujian difokuskan pada unit terkecil dari suatu modul program. Dilaksanakan dengan menggunakan driver dan stub. Driver adalah suatu program utama  yang berfungsi mengirim  atau menerima data  kasus uji dan mencetak hasil dari modul yang diuji. Stub adalah modul yang menggantikan  modul sub-ordinat dari modul yang diuji


          2.Pengujian integrasi

        Pengujian terhadap unit-unit program  yang saling berhubungan (terintegrasi) dengan fokus  pada masalah interfacing. Dapat dilaksanakan secara top-down integration atau bottom-up integration

         3.Pengujian validasi

        Pengujian ini dimulai jika pada tahap integrasi tidak ditemukan kesalahan. Suatu validasi dikatakan sukses  jika perangkat lunak berfungsi pada suatu cara yang diharapkan oleh pemakai


        4.Pengujian sistem

Pengujian yang dilakukan sepenuhnya pada sistem berbasis komputer.
        Recovery testing
Pengujian dilakukan dimana sistem diusahakan untuk gagal, kemudian diuji normalisasinya.
        Security testing
Dilakukan untuk menguji mekanisme proteksi
        Stess testing     
Pengujian yang dirancang untuk menghadapkan suatu perangkat lunak kepada situasi Yang tidak normal.

Teknik Pengujian

Ada banyak teknik pengujian yang dapat digunakan untuk menguji perangkat lunak,seperti :

  1. Pengujian Black Box
  2. Pengujian White Box
Pengujian dengan black Box
                   Digunakan untuk menguji fungsi-fungsi khusus dari perangkat lunak yang dirancang
Kebenaran perangkat lunak yang diuji hanya dilihat berdasarkan keluaran yang dihasilkan dari data atau kondisi masukan yang diberikan untuk fungsi yang ada tanpa melihat bagaimana proses untuk mendapatkan keluaran tersebut.
                             Dari keluaran yang dihasilkan, kemampuan program dalam memenuhi kebutuhan pemakai dapat diukur sekaligus dapat diiketahui kesalahan-kesalahannya
Beberapa jenis kesalahan yang dapat diidentifikasi :
  • Fungsi tidak benar atau hilang
  • Kesalahan antar muka
  • Kesalahan pada struktur data (pengaksesan basis data)
  • Kesalahan inisialisasi dan akhir program
  • Kesalahan performasi.
Pengujian white box
                 digunakan untuk mengetahui cara kerja suatu perangkat lunak secara internal.
Pengujian dilakukan untuk menjamin operasi-operasi internal sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dengan menggunakan struktur kendali dari prosedur yang dirancang
     
       Pelaksanaan pengujian white box :
  •  Menjamim seluruh independent path dieksekusi paling sedikit satu kali. Independent path adalah jalur dalam program yang menunjukkan paling sedikit satu kumpulan proses ataupun kondisi baru
  • Menjalani logical decision pada sisi dan false
  •  Mengeksekusi pengulangan (looping) dalam batas-batas yang ditentukan
  • Menguji struktur data internal 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar